PESAN MINGGUAN PERAWAN MARIA, MAWAR DAMAI, DIKIRIMKAN DI PUSAT MARIAN AURORA, PAYSANDU, URUGUAY KEPADA FRIAR VISIONER ELÍAS DEL SAGRADO CORAZÓN DE JESÚS
Anak-anakku yang terkasih:
Di bulan Kelahiran Tuhan ini, semoga anda, seperti para gembala di Betlehem, menerima dengan gembira pengumuman kedatangan dan kelahiran Kristus.
Peristiwa yang terjadi tahun demi tahun ini hendaknya dianggap istimewa dan unik oleh jiwa-jiwa; karena, bahkan keluarga melihat diri mereka dalam kesempatan internal dan spiritual untuk memperbaharui kaul mereka sebagai sebuah keluarga; dan juga setiap anggota keluarga, berapapun usianya, mengetahui bahwa secara rohani mereka akan mampu berada di hadapan Kristus Batin mereka sendiri dan melalui Dia, lebih dekat dengan Tujuan rohani hidup mereka.
Oleh karena itu, di bulan Desember, Kelahiran Tuhan juga menganugerahkan pengampunan atas kesalahan yang dilakukan dan pada gilirannya menganugerahkan kepada jiwa-jiwa Rahmat untuk mengubah perspektif internal mereka, sehingga semua aspirasi dapat berada di bawah perlindungan Tuhan dan Kehendak-Nya.
Kelahiran Kristus lebih dari sekedar peristiwa sejarah yang dikenang semua orang, merupakan momen di mana Roh Kudus Cinta dan Damai Tuhan dapat membawa kelegaan, penerimaan, kejelasan dan pemahaman dalam segala situasi kehidupan.
Inilah alasan spiritual utama mengapa keluarga-keluarga di dunia dipanggil untuk berdoa di kaki Palungan Kudus, sehingga anggota setiap keluarga dapat berada di bawah perlindungan dan naungan yang sama seperti Keluarga Kudus Nazareth.
Ini melambangkan dan berarti kemungkinan untuk menerima Rahmat pengudusan yang sama seperti yang diterima Keluarga Kudus; yaitu: Anugerah kesetiaan pada Rencana Tuhan, Anugerah persatuan, Anugerah pelayanan tanpa pamrih, Anugerah kasih sayang dan Anugerah cinta kasih terhadap sesama.
Rahmat ini bekerja di dalam Hati Yesus, Maria dan Santo Yusuf, sehingga umat kita dapat menjadi teladan Kehadiran Ilahi di Bumi.
Saya berterima kasih karena anda menanggapi panggilan saya!
Siapa yang memberkatimu,
Ibumu, Perawan Maria, Mawar Damai