PESAN MINGGUAN PERAWAN MARIA, MAWAR DAMAI, DIKIRIMKAN DI FÀTIMA, PORTUGAL, KEPADA FRIAR VISIONER ELÍAS DEL SAGRADO CORAZÓN DE JESÚS
Anak-anakku yang terkasih dan terkasih,
Hari ini aku kembali ke Kerajaan Lys-Fatima dengan suka dan duka, sama seperti aku kembali secara rohani ke dalam hati kalian masing-masing.
Kegembiraanku adalah saat bertemu kembali denganmu, kesedihanku adalah atas peperangan dan khususnya bagi jiwa-jiwa yang tidak bersalah dan terpenjara yang terus terjatuh ke dalam jurang gelap planet ini.
Di sini, di Fatima, saya menyampaikan Rahasia Ketiga dan sejak saat itu rahasia tersebut telah terpenuhi, karena Rusia terus menyebarkan racunnya ke seluruh dunia, seperti yang juga dilakukan oleh negara-negara Eropa lainnya tanpa belas kasihan atau belas kasihan terhadap mereka yang menderita.
Dihadapan skenario yang tidak bersahabat di Eropa, Timur Tengah dan Afrika ini, Aku datang untuk meminta kepadamu, pada hari ke-13 yang spesial bagi-Ku ini, untuk perbaikan hati yang, melalui doa-doa, gerak-gerik dan tindakan belas kasihmu, meringankan Hati Surgawi. Bapa yang terluka dan tersinggung dengan situasi yang terjadi saat ini di planet ini.
Hati silih mampu mengingat setiap hari, bahwa di hadapan Sakramen Mahakudus ada pintu yang terbuka dan aman bagi keselamatan dan penebusan jiwa-jiwa.
Oleh karena itu, pada hari ke-13 yang kudus ini, satu bulan setelah peringatan Penampakan-Ku di Fatima, Aku datang untuk memperbarui permintaan-Ku, yang pernah Kuucapkan kepada para gembala suci, agar mereka mempersembahkan kurban dan doa agar hal yang lebih buruk tidak terjadi dan jiwa-jiwa akan terpuruk. bertobat kepada Hati Tuhan melalui pertobatan.
Namun, pada saat ini, jiwa-jiwa tidak ingat untuk bertobat dan memohon pengampunan; Oleh karena itu, seperti yang pernah saya katakan di Garabandal, cawan yang tadinya hampir penuh kini meluap.
Oleh karena itu, anak-anakku, hati yang penuh silih akan mampu memberikan kesempatan terakhir bagi dunia ini. Aku menantikan tawaran jujurmu untuk juga membebaskan Hatiku yang keibuan dan terluka.
Saya berterima kasih karena anda menanggapi panggilan saya!
Siapa yang memberkatimu,
Ibumu, Perawan Maria, Mawar Damai