December 10, 2024

CAHAYAKASIHTV

CAHAYA BAGI BANGSA

Pesan Penampakkan Bunda Maria. Sabtu, 19 Oktober 2024

PESAN MINGGUAN DARI PERAWAN MARIA, MAWAR DAMAI, DITERUSKAN DI FÁTIMA, PORTUGAL, KEPADA BIARAWAN VISIONER ELÍAS DEL SAGRADO CORAZÓN DE JESÚS

Anak-anakku yang terkasih,

Hari ini, Ibu Surgawimu merenungkan di salah satu Tangannya yang melayani sebuah timbangan yang tidak seimbang dan di Tangan yang lain sebuah rantai, yang belenggu-belenggunya putus.

Apa arti simbol ini bagimu, anak-anakku?

Di dunia di mana ketidaksetaraan dan impunitas menguasai bangsa-bangsa, bagian mana dari ketidaksetaraan atau impunitas itu yang kamu alami?

Di dunia di mana rantai penjara spiritual dan material menahan langkah-langkah pembebasan anak-anakku, rantai apa yang masih mengikat kakimu?

Bermeditasilah, anak-anak, dan berusahalah setiap hari untuk menjadi orang baik dan anak-anak yang baik, tetapi di atas segalanya, menjadi anak-anak yang penuh kasih dan kebaikan, yang, tidak pernah dan dalam keadaan apa pun, berani menutup pintu hati kalian bagi siapa pun, karena kalian tahu bahwa dunia ini adalah lautan kesalahan dan ketidaksempurnaan.

Tetapi jangan lupa, anak-anak, Cahaya batin yang terletak dan hidup dalam diri setiap orang; karena Cahaya batin itu, dalam diri setiap anak-anak-Ku, adalah abadi dan tidak terpadamkan.

Anak-anak terkasih, biarlah keadilan kalian menjadi kebaikan dan kasih kalian, pertama dan terutama; karena inilah saatnya, dan juga saatnya, bagi Kasih Putra-Ku untuk memerintah dan berkuasa dalam setiap kehidupan dan setiap saat. Jangan lupakan ini; karena dengan mengingatnya, kalian akan membantu diri kalian sendiri melalui Kasih Yesus dan kalian juga akan membantu dunia untuk menjauh dari segala jenis kekerasan dan kejahatan.

Sebagai Bunda Keadilan yang penuh kasih, sebagai Bunda Keadilan yang melimpahkan Kasih Tuhan, Aku datang untuk membebaskan kalian dari diri kalian sendiri, agar dunia dapat terbebas.

Aku berterima kasih kepada kalian karena telah menanggapi panggilan-Ku!

Siapa yang memberkati kalian,

Ibu kalian, Perawan Maria, Mawar Damai